QNC (Bloomberg)
Terletak di tengah-tengah kampus Universitas Waterloo, sebuah laboratorium canggih didirikan untuk menyatukan para peneliti komputasi quantum dan nanoteknologi di bawah satu atap.
"Kita akan memiliki wawasan yang kami yakini akan sangat unik," kata Lazaridis menyebutkan alasannya menyatukan dua disiplin ilmu yang berbeda tersebut.
Meniru Bell Labs yang memicu ledakan berbagai inovasi di awal 1960-an dan menggiring pada penciptaan Silicon Valley di California, Lazaridis pun yakin QNC akan punya dampak sama terhadap Waterloo, Kanada.
Dengan kata lain, Lazaridis berharap laboratoriumnya ini akan menciptakan pesaing Silicon Valley. Seperti diketahui, Silicon Valley adalah gudangnya perusahaan raksasa teknologi dan ribuan startup yang menjanjikan di Amerika Serikat.
Dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Selasa (25/9/2012), demi pembangunan laboratorium nano canggih tersebut, Lazaridis menginvestasikan USD 100 juta.
QNC dibangun untuk menghasilkan berbagai terobosan dalam sains dan teknologi, terutama dalam pendekatan ukuran atom. Pria yang mengundurkan diri sebagai CEO RIM Januari 2012 ini mengatakan saat ini dia mengabdikan sebagian besar waktunya untuk membantu QNC berkembang.
Dia juga yang membentuk riset mutakhir dengan Institute for Quantum Computing and Perimeter Institute for Theoretical Physics. Baik riset maupun pendirian QNC menghabiskan lebih dari USD 250 juta dari kantongnya sendiri.
"Fasilitas ini akan cukup untuk memikat bakat-bakat cerdas ke Kanada," pungkasnya.
( rns / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
25 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590267/s/23c88b55/l/0Linet0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C250C1248450C20A348480C3980Cpendiri0Erim0Einginkan0Esilicon0Evalley0Edi0Ekanada/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar